Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Wahai Muhammad, ingatlah ketika datang pertolongan Allah dan kemenangan bagimu. Engkau menyaksikan manusia masuk Islam berbondong-bondong. Wahai Muhammad, karena itu bertasbihlah kamu untuk menyatakan syukur kepada Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sungguh Tuhanmu sangat lapang dalam memberikan ampunan kepadamu.” (An Nashr, 110: 1-3)

KAWE_KAWE AMBO

Thursday 12 April 2012

MUEEZA, KUCING KESAYANGAN RASULULLAH

GAMBAR SEKADAR HIASAN
Tahukah Anda bahawa Nabi Muhammad SAW sendiri memiliki kucing peliharaan. Kucing Nabi Muhammad bernama Mueeza.

Setiap Nabi menerima tamu di rumah, baginda selalu mengendong Mueeza dan ditaruh di atas pahanya. Salah satu sifat Mueeza yang paling Nabi sukai ialah: Mueeza selalu mengeong ketika mendengar adzan, seolah-olah ngiaunya seperti mengikuti lantunan suara adzan.
Nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan layaknya menyanyangi keluarga sendiri.

Pernah suatu kali Nabi hendak mengambil jubahnya, ternyata Muezza sedang tidur di atasnya.. Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya supaya tidak membangunkan Muezza.

Ketika Nabi pulang ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk kepada majikannya. Sebagai balasan, Nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan kucing itu. Nabi menekankan bahwa kucing itu tidak najis.Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci.

Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW pernah bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan),” [HR At-Tirmidzi, An-Nasa'i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah].

Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahawa Nabi Salallahu ‘alaihi wasallam pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah.Lalu, beliau berkata, “Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.”Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana.

Namun, seekor kucing datang dan menjilat bejana (bekas minum). Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu.

Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”

Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahawa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang solat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya.

Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa pada buburnya. Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut.Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, ‘Aisyah ra. lalu membersihkan bahagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya.

Rasulullah SAW bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing, [Hadis Riwayat AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni].

Hadis ini diriwayatkan dari Malik, Ahmad, dan imam hadis yang lain. Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, keringat, bekas dari sisa makanannya suci.

Erm, demikian kisah tentang kucing Nabi Muhammad SAW Mueeza. Semoga dengan menghayati kisah di atas, kita akan ketahui betapa kasih sayangnya Rasulullah terhadap haiwan.

SOURCE

No comments:

Search This Blog

Archives

PING BUSUK

APESAL TENGOK JER...