REPUBLIKA.CO.ID, PUTRAJAYA -- Laman kelompok orang-orang murtad menyerang Malaysia dan Singapura lewat situs jejaring Facebook. Dengan memakai nama ‘Murtads in Malaysia and Singapore’, mereka menghina Allah SWT dengan menyamakan-NYA seperti internet.
Surat kabar Malaysia 'Harian Metro' mencoba menelusuri laman tersebut. Berdasarkan hasil penelusurannya, Harian Metro mendapati komentar dan posting yang menyudutkan Islam.
Ada komentar yang sangat kelewatan karena menyamakan Allah dengan internet.
“Tuhan saya adalah internet. Dia tidak beranak dan diperanakkan. Dia juga tidak bisa dilihat dengan mata kasar,'' tulis laman ‘Murtads in Malaysia and Singapore’seperti dipetik Harian Metro. ''Nampaknya Tuhan internet berjaya melindungi saya dari bahaya dan sangat bermanfaat kepada saya. Tuhan internet lagi berkuasa.”
Posting lainnya juga sangat kurang ajar karena menghina Nabi Muhammad SAW. Laman tersebut juga menghina pemerintah Malaysia yakni Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim) dan Majlis Ulama Islam Sabah (MUIS) kerana menolak keberadaan orang-orang murtad.KERATAN BERITA DARI AKHBAR NEGARA JIRAN
Kelompok orang-orang Murtad telah menubuhkan group mereka di laman sesawang Facebook dengan nama "Murtads In Malaysia And singapore"
Okay warga MMS sekalian... time untuk tido.. sehingga kita berjumpa esok... Majulah murtad untuk negara...
Jangan gaduh yer... buat saling sayang menyayangi... ♥ ♥Petikan dari laman tersebut
Jangan gaduh yer... buat saling sayang menyayangi... ♥ ♥Petikan dari laman tersebut
Kesian Muslimah muslimah Islam kalau terpaksa melayan nafsu jantan Muslim cam dua orang ni kat syurga nanti...
Memang kemaruk nak masuk syurga untuk enjoy arak sama para hawa.... nafsu oh nafsu... Ini lah masalah pengaruh Islam terhadap umatnya... Sedih...
Memang kemaruk nak masuk syurga untuk enjoy arak sama para hawa.... nafsu oh nafsu... Ini lah masalah pengaruh Islam terhadap umatnya... Sedih...
Minta pihak kerajaan,jabatan agama dan SKMM dapat mengesan dan mengambil tindakan terhadap mereka ini.
No comments:
Post a Comment