REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Laut Indonesia memang memiliki luas yang ukurannya dua setengah kali lebih luas dari daratannya.
Tapi ternyata, wilayah yang sangat luas tersebut tidak didukung oleh pengamanan yang maksimal untuk wilayah laut. Buktinya, hingga saat ini TNI AL ternyata hanya memiliki dua buah kapal selam.
Staf ahli Menteri Pertahanan, Susanto Zuhdi mengatakan, saat ini kekuatan militer AL hanya didukung dua kapal selam. Angka tersebut tentu saja tidak seimbang jika melihat luas lautan Indonesia yang mencapai sekitar 5.176.800 kilometer persegi.
"Kita hanya punya dua kapal selam. Memang alutsista kita perlu ditambah karena sekarang zaman sudah semakin maju. Ini baru direncanakan akan ada tambahan lagi," ujar Susanto di Jambi, Selasa (9/10) malam.
Jika membandingkan kekuatan militer AL negeri jiran seperi Malaysia dan Singapura, jumlah tersebut sangat jomplang. Susanto menyebutkan, Malaysia dan Singapura masing-masing memiliki kapal selam sebanyak enam buah. "Kapal selam sebanyak itu, padahal laut mereka mana?" ujar Susanto.
Staf ahli Menteri Pertahanan, Susanto Zuhdi mengatakan, saat ini kekuatan militer AL hanya didukung dua kapal selam. Angka tersebut tentu saja tidak seimbang jika melihat luas lautan Indonesia yang mencapai sekitar 5.176.800 kilometer persegi.
"Kita hanya punya dua kapal selam. Memang alutsista kita perlu ditambah karena sekarang zaman sudah semakin maju. Ini baru direncanakan akan ada tambahan lagi," ujar Susanto di Jambi, Selasa (9/10) malam.
Jika membandingkan kekuatan militer AL negeri jiran seperi Malaysia dan Singapura, jumlah tersebut sangat jomplang. Susanto menyebutkan, Malaysia dan Singapura masing-masing memiliki kapal selam sebanyak enam buah. "Kapal selam sebanyak itu, padahal laut mereka mana?" ujar Susanto.
No comments:
Post a Comment