Puisi Poligami sang suami
Istriku,
jika engkau bumi, akulah matahari
aku menyinari kamu
kamu mengharapkan aku
ingatlah bahtera yang kita kayuh, begitu penuh riak gelombang
aku tetap menyinari bumi, hingga kadang bumi pun silau
lantas aku ingat satu hal
bahwa Tuhan mencipta bukan hanya bumi, ada planet lain
yang juga mengharap aku sinari
Jadi..
relakanlah aku menyinari planet lain, menebar sinarku
menyampaikan faedah adanya aku, karena sudah kodrati
dan Tuhan pun tak marah…
Balasan Puisi sang istri
Suamiku,
bila kau memang mentari, sang surya penebar cahaya
aku rela kau berikan sinarmu kepada segala planet
yang pernah Tuhan ciptakan
karna mereka juga seperti aku butuh penyinaran
dan akupun juga tak akan merasa kurang dengan pencahayaanmu
TAPIIIIIIII..
bila kau hanya sejengkal lilin yang berkekuatan 5 watt,
jangan bermimpi menyinari planet lain!!!
karna kamar kita yang kecil pun belum sanggup kau terangi
bercerminlah pada kaca di sudut kamar kita,
di tengah remang-remang pencahayaanmu
yang telah aku mengerti
untuk tetap menguak mata
coba liat siapa dirimu… Mentari atau Lilin?Istriku,
jika engkau bumi, akulah matahari
aku menyinari kamu
kamu mengharapkan aku
ingatlah bahtera yang kita kayuh, begitu penuh riak gelombang
aku tetap menyinari bumi, hingga kadang bumi pun silau
lantas aku ingat satu hal
bahwa Tuhan mencipta bukan hanya bumi, ada planet lain
yang juga mengharap aku sinari
Jadi..
relakanlah aku menyinari planet lain, menebar sinarku
menyampaikan faedah adanya aku, karena sudah kodrati
dan Tuhan pun tak marah…
Balasan Puisi sang istri
Suamiku,
bila kau memang mentari, sang surya penebar cahaya
aku rela kau berikan sinarmu kepada segala planet
yang pernah Tuhan ciptakan
karna mereka juga seperti aku butuh penyinaran
dan akupun juga tak akan merasa kurang dengan pencahayaanmu
TAPIIIIIIII..
bila kau hanya sejengkal lilin yang berkekuatan 5 watt,
jangan bermimpi menyinari planet lain!!!
karna kamar kita yang kecil pun belum sanggup kau terangi
bercerminlah pada kaca di sudut kamar kita,
di tengah remang-remang pencahayaanmu
yang telah aku mengerti
untuk tetap menguak mata
Source:
No comments:
Post a Comment