REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta mengingatkan Pemerintah Malaysia agar tidak semena-mena kepada bangsa Indonesia.
Belakangan ini, Malaysia dinilai lebih berani mengecam Indonesia. Teranyar, mantan Menteri Penerangan Malaysia, Zainuddin Maidin yang berulah, dengan menuduh Presiden RI ketiga BJ Habibie sebagai pengkhianat bangsa.
Karenanya, saat menghadiri Konsultasi Tahunan ke-9 di negeri jiran itu, Selasa (17/12), Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauka Circle (SMC), Syahganda Nainggolan, meminta SBY mengagendakan penggembalian kerukunan antarbangsa serumpun, demi kerja sama yang lebih baik.
Syahganda berharap Presiden Yudhoyono berpidato dengan menyentuh soal pudarnya semangat persahabatan kedua negara, termasuk menekankan pandangan kritis atas banyaknya kasus pelecehan kemanusiaan oleh Malaysia terhadap keberadaan WNI/TKI di negeri jiran tersebut. (baca: SBY Diminta Lebih Berani kepada Malaysia).
No comments:
Post a Comment