Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Wahai Muhammad, ingatlah ketika datang pertolongan Allah dan kemenangan bagimu. Engkau menyaksikan manusia masuk Islam berbondong-bondong. Wahai Muhammad, karena itu bertasbihlah kamu untuk menyatakan syukur kepada Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sungguh Tuhanmu sangat lapang dalam memberikan ampunan kepadamu.” (An Nashr, 110: 1-3)

KAWE_KAWE AMBO

Wednesday 26 September 2012

"LEBAH ZOMBIE" PETANDA KIAMAT


Lebah Zombie Pertanda Kiamat?
REPUBLIKA.CO.ID, Ada sebuah Frasa terkenal yang Sering dikaitkan dengan Albert Einstein. '' Jika Lebah menghilang dari Muka Bumi, Manusia hanya punya waktu empat tahun untuk Hidup.'' Benar atau tidaknya perkataan itu Keluar dari mulut Einstein, inti kalimat itu menegaskan Peranan penting Lebah dalam Kitaran Kehidupan di Bumi.

Sebagai Seorang peternak Lebah,  walaupun masih  baru, Mark Höhn tentu sangat konservatif MAKNA kalimat itu. Karena itu, Betapa terkejutnya dia ketika Kongres dari liburan mendapati Lebah-Lebah yang dibiakkan di dekat rumahnya mati. Namun, Höhn yang tinggal di wilayah Pinggiran Seattle, negara bahagian Washington, Amerika Syarikat, awalnya tak Begitu penasaran pada Kematian Lebah-Lebah yang bangkainya berserakan di lahan seluas setengah hektare itu. Dia hanya mengambil alat penyemprot dedaunan kering dan membersihkan semuanya.

Butuh beberapa hari baginya untuk menyadari bahwa kemungkinan Lebah-lebahnya mati karena sebab yang Aneh. Dia mengingat bahwa di antara piaraannya Lebah-Lebah itu ada yang menunjukkan kelakuan tak Wajar. Tak seperti Lebah Sehat yang pada malam hari berdiam di dalam sarangnya, jam hari gelap Lebah-Lebah Höhn Justru Terbang gentayangan tanpa Arah Sebenar sampai akhirnya mereka tewas.

Lampu-lampu di dalam tokonya juga telah menarik Penjagaan Lebah yang cenderung berkerumun di dekat Cahaya, mirip kelakuan Serangga malam. Lalu, mereka beterbangan di sekitar lampu secara tak beraturan dalam pola acak sampai akhirnya berjatuhan di lantai.

Höhn pun mengingat sebuah kasus yang terjadi beberapa tahun lalu mengenai Lebah yang diiinvasi oleh 'makhluk asing'. Dia lalu mengumpulkan beberapa Lebah yang mati ke dalam kantung Plastik. Sepekan kemudian, akhirnya dia mempunyai Bukti Kuat bahwa lebahnya Terjangkit pupa Lalat parasit. Inilah kejadian pertama Jangkitan parasit Lalat pada Lebah di negara bahagian Washington.

Kasus Jangkitan parasit pada Lebah pertama kali dijumpai oleh ahli biologi Universiti Negeri San Francisco, John Hafernik, pada 2008 lalu di Kalifornia. Pola infeksinya demikian. Seekor Lalat betina yang kecil mendarat di punggung Lebah dewasa. Dengan opivositor yang setajam Jarum, Lalat betina buas itu menyuntikkan telur ke dalam abdomen Lebah. Di dalam Tubuh Lebah, telur menetas menjadi belatung atau larva. '' Pada dasarnya, mereka memakan bahagian Tubuh Lebah sampai akhirnya Keluar,'' kata Hafernik.

Kitaran Hidup Lalat parasit itu mirip adegan dalam filem Aliens ketika larva raksasa dari planet lain masuk ke Tubuh Manusia untuk berbiak sambil memangsa organ. Namun, di mata Höhn, skenarionya lebih mirip filem zombi, Manusia Terjangkit Virus yang menyebabkan mereka mati, tapi tetap bisa bergerak-GERAK tak keruan, seperti yang terjadi pada lebahnya. '' Saya mencandai anak-anak saya dengan mengatakan bahwa kiamat zombi telah dimulai dari rumah saya,'' kata Höhn seperti Petikan The Seattle Times, Ahad (23/9).

Setelah memakan inangnya, larva kemudian berkembang menjadi pupa, membentuk selubung luar yang keras yang mirip seperti butir Kelulusan beras gemuk berwarna coklat. Kerana itulah yang dijumpai Höhn dalam kantong Plastik yang mengandungi bangkai-bangkai Lebah itu. Kini, Höhn masih menunggu munculnya FASA Seterusnya>. Dalam tiga sampai empat pekan kemudian, hujungnya akan berkembang menjadi Lalat dewasa yang siap Terbang.

Pelakunya adalah Lalat Yang Dikenali dengan nama Apocephalus borealis atau berlari terbang, merupakan Serangga Yang Sering dijumpai di berbagai wilayah Amerika Utara dari Pantai Barat sampai Pantai Timur. Namun, sampai Hafernik dan penuntut-siswanya menemukan bangkai Lebah di laboratoriumnya di San Francisco mati empat tahun lalu, Lalat coklat itu tak pernah diketahui pernah menginfeksi Lebah, hanya sekadar Serangga Terbang biasa.

No comments:

Search This Blog

Archives

PING BUSUK

APESAL TENGOK JER...